IKLIM - GERHANA CINTA LUKA
Sinar mentari senja
Mendung menyelubungi
Melingkar jiwa
Kau hadir bagai mimpi
Laksana embun pagi
Yang menyirami
Pintamu keterlaluan
Mahligai puncak kayangan
Tak bisa ku tunaikan
Hanyalah syair sendu
Yang dapat kudendangkan
Untukmu...
Kita hanyut di buai gelora
Kita layarkan kamar bahtera
Akhirnya tenggelam
Karam di lautan cinta
Patah tumbuh hilang berganti
Mengertilah oh...
Walaupun berbeza akhirnya
Terimalah...
Mendung menyelubungi
Melingkar jiwa
Kau hadir bagai mimpi
Laksana embun pagi
Yang menyirami
Pintamu keterlaluan
Mahligai puncak kayangan
Tak bisa ku tunaikan
Hanyalah syair sendu
Yang dapat kudendangkan
Untukmu...
Kita hanyut di buai gelora
Kita layarkan kamar bahtera
Akhirnya tenggelam
Karam di lautan cinta
Patah tumbuh hilang berganti
Mengertilah oh...
Walaupun berbeza akhirnya
Terimalah...
Jangan dikesal
Kiranya kau tersiksa
Suratan takdir
Yang telah menimpa
Kita...
Terlerai janji setia
Musnahlah segalanya
Mahkota impian
Andainya aku tiada
Usahlah ditangiskan
Kehilangan...
Kilauan cinta yang suci
Yang kau surahkan dulu
Kini gerhana...
Biarpun sebak di dada
Relakan kumelangkah
Selamanya...
~~tak perlu memaksa dirimu untuk menerimaku lagi
kalau itu bukan mahu mu.
cinta ini bukan untuk didendami.
No comments:
Post a Comment