Pada irama ku berpesan
Lagu ini ditujukan
Padanya yang Tersayang
Kasihku kau pernah dipersia
Lalu kubawa cintaku
Sebagai penawarnya
Biar lukamu masih terasa
Sesaat engkau tidak ku temu
Bulan seakan pilu
Tiada dapat beradu
Begitu jika engkau membisu
Badai jauh dilautan
Tiada ketepian
Sebegitu cintaku padamu
Usahlah cinta dibawa bersama
Ditenggelami mentari di timur
Gelap gelita tiada bercahaya
Ku tiada berdaya
Inginku selalu di sampingmu
Tiap waktu siang melambai malam
Bagaikan senja denyutan cinta kita
Penyambung hadirnya
Akan ku bina istana bahagia
Menjadi lambang kasih berpanjangan
Hentikan airmata pedih kenangan
Yang mencakar perasaan
Mekarlah bunga cinta
Seharum wangi kemboja
Mekarlah bunga cinta
Di taman kita sejiwa
~spring~
siapa kata aku harus berhenti mencari cinta setelah aku dikecewakan
oleh insan bernama lelaki?
aku hanya seorang perempuan yang lemah,
yang inginkan seseorang untuk aku mencintai dirinya
dan dicintai oleh dirinya?
siapalah aku ini untuk menginginkan putera kacak dari istana kayangan
atau pun jejaka dari kaum kerabat istana Brunei...
cukuplah sekadar beliau seorang lelaki biasa yang punya
kasih sayang yang tak ternilai harganya dan
punya cita-cita untuk membahgiakan aku...
aku cukup menyenangi beliau biarpun perkenalan kita baru sehari dua...
terlalu awal untuk menerima cintanya?
tak salahkan jika aku memberi peluang untuk beliau
cuba menyayangi aku...?
apa pun, hanya aku dan beliau yang memahami kisah cinta kami...
kami saling mencintai...
kami saling menyayangi...
kami saling merindui...
pada kalian, doakan kebahagiaan kami...
moga cinta dan kebahagiaan kali ini adalah hanya untuknya...
moga cinta ini cinta terakhirku...
moga cinta ini cinta matiku...
pada beliau..
hanya dikaulah seorang yang aku cinta...
saat dikau nyanyikan 'sejiwa' semalam padaku,
hatiku sayu...
meronta-ronta inginkan kamu di sisiku...
ku harap...
kamu cinta terakhirku!!!
No comments:
Post a Comment